BERSIH DARI KESYIRIKAN
Syirik merupakan dosa yang besar kepada Allah SWT
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48).
Pelaku syirik sama dengan mengundang jin/syetan untuk mengganggu dalam kehidupannya, sehingga dia mengalami gangguan jasmani, rohani, hingga menjelang kematian. Beberapa hal yang termasuk kesyirikan dtengah masyarakat kita.
Di antara perbuatan-perbuatan Kesyirikan adalah:
1. Tathayyur
Tathayyur adalah beranggapan sial dengan waktu tertentu, tempat tertentu, atau sesuatu yang dilihat, didengar, atau diketahui. (Al-Qaulul Mufid). Termasuk disini meyakini hari sial, weton, dll. Di sebagian daerah, penduduk membangun rumah menghadap arah tertentu. Mereka juga memulai membangun dan menempatinya di hari tertentu, dengan keyakinan akan mendatangkan keberuntungan dan menjauhkan kesialan. Ada pula yang tidak mau berdagang di hari tertentu dan melarang pernikahan di bulan tertentu. Semua ini adalah bentuk tathayyur syirik, harus dijauhi oleh seorang muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik.” (HR. Abu Dawud no. 3910, lihat al-Qaulul Mufid)
2. Tamimah
Tamimah adalah sesuatu yang digantungkan pada seorang anak untuk menolak ‘ain atau musibah. Biasa disebut jimat dalam berbagai bentuknya ada berupa tulisan(rajah), kayu, batu mulia, dll. Sering kita melihat benda-benda yang digantungkan di rumah, mobil, toko, atau dipakaikan pada anak dengan niat menolak bala. Semua ini termasuk jenis tamimah yang syirik. Orang yang melakukannya terjatuh dalam kesyirikan. (Lihat al-Qaulul Mufid)
3. Tiwalah
Ia adalah sesuatu yang dibuat untuk membuat suami/seorang lelaki mencintai istrinya/seorang wanita atau sebaliknya.
Adapun dublah (cincin yang dipakai oleh seseorang setelah menikah) dengan keyakinan bahwa selama cincin emas tersebut dipakai maka pernikahannya akan tetap langgeng, ini adalah keyakinan yang syirik, karena tidak ada yang bisa membolak-balikkan hati manusia selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Memakai cincin seperti ini minimal tasyabbuh (menyerupai) orang kafir, haram hukumnya. Bisa juga terjatuh dalam kesyirikan, jika dia berkeyakinan bahwa cincin itu bisa menjadi sebab langgengnya pernikahan. (Lihat al-Qaulul Mufid Syarah Kitabut Tauhid)
4. Jampi-jampi/mantra
Yang dimaksud adalah ruqyah (bacaan-bacaan) yang syirik, yang mengandung permintaan bantuan kepada jin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang tiga hal di atas dalam hadits beliau:
“Sesungguhnya jampi-jampi, tamimah, dan tiwalah adalah syirik.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani)
Adapun ruqyah yang dibenarkan oleh syariat adalah yang memenuhi tiga syarat berikut: – Bacaan dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan doa-doa yang baik.
– Menggunakan bahasa Arab dan dimengerti maknanya.
– Diyakini hanya semata-mata sebagai sebab, tidak bisa berpengaruh selain dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Lihat Fathul Majid)
5. Perdukunan
Ini adalah musibah yang melanda banyak kaum muslimin. Banyak orang menjadi pelanggan dukun dalam keadaan senang ataupun susah, padahal ancaman bagi dukun dan yang mendatanginya sangat besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa mendatangi dukun dan bertanya sesuatu, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa mendatangi dukun dan bertanya sesuatu kemudian membenarkannya, dia telah mengkufuri apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan bahwa mendatangi dukun ada beberapa rincian hukum,
1. Datang dan bertanya kepadanya, maka tidak diterima shalatnya empat puluh hari.
2. Datang, bertanya kepadanya, dan membenarkan ucapannya, maka ia telah ingkar kepada apa yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
3. Datang untuk membongkar kesesatannya, diperbolehkan. (Lihat al-Qaulul Mufid)
Adapun tentang kafirnya dukun, asy-Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami menyebutkan sembilan alasan kafirnya dukun. Di antara yang beliau sebutkan adalah bahwa seorang dukun telah menjadi wali setan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya….” (Al-An’am: 121)
Siapa kawan-kawan setan itu mereka adalah tukang sihir/dukun.
6. Sembelihan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberitakan bahwa termasuk orang yang dilaknat adalah seorang yang melakukan sembelihan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Allah melaknat orang yang melaknat (mencerca) dua orang tuanya. Allah melaknat orang yang melindungi pelaku pelanggaran syar’i. Dan Allah melaknat orang yang mengubah-ubah batas tanah.” (HR. Muslim)
Di antara sembelihan yang dipersembahkan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah berbagai bentuk sembelihan untuk jin. Masuk hal disini adalah sesajen dengan berabagai bentuknya. Makanan, buah, kepala kerbau, telor dll
7. Kesyirikan di kuburan
Di antara perbuatan syirik yang dianggap biasa adalah perbuatan-perbuatan di pekuburan sebagai berikut:
a. Berdoa meminta kepada penghuni kubur
b. Nadzar untuk penghuni kubur
c. Isti’anah, meminta tolong kepada penghuni kubur
d. Isti’adzah, meminta perlindungan kepada penghuni kubur
e. Istighatsah, meminta dihilangkan bencana kepada penghuni kubur
Ketahuilah, semua hal di atas adalah kemungkaran yang harus diingkari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa melihat kemungkaran hendaknya dia ubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya. Jika tidak mampu juga maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim) (Lihat Ma’ariful Qabul, Ighatsatul Lahafan, Tahdzirul Muslimin)
8. Mencari berkah dari benda-benda tertentu
Sebagian orang mencari berkah kepada pohon, kuburan, atau benda-benda yang mereka miliki, seperti keris, cincin. Dll
Bersih-bersih dari Kanuragan
BERSIH DARI ILMU KANURAGAN / TENAGA DALAM SEBAB ADA UNSUR JIN-nya
Sebagaian dari olah kanuragan mendatangkan JIN / memakai bantuan Jin dalam menambah kedigdayaan, kekuatan prang yang mengamalkannya. Namun pada dasarnya kanuragan/beladiri termasuk murni ilmu yang mubah. Tergantung niat, proses pelaksanaannya dan bbrp hal lainnya yg kami (berdasarkan pengalaman sementara ini) perlu menyikapinya dengan sangat hati²...
Menurut pengalaman kami meruqyah, beladiri yg umumnya ada selama ini (baik yg lokal maupun yg dari luar) selalu menggunakan teknik pernafasan khusus. Gerakkan khusus, nafas dalam dan (kadang) ditahan di perut/dada, serta juga disertai dengan pemusatan/konsentrasi. Apakah itu semenjak latihan dasarnya ataukah latihan lanjut.
Menurut keyakinan kami (berdasarkan pengalaman meruqyah), teknik pernafasan yg bercirikan di atas tsb menjadi peluang masuknya jin di dalam diri manusis. Dan itu adalah salah satu cara terkuno. Baik dg meniatkan ataukah tidak, baik dg bacaan tertentu apakah tidak, baik dg syarat² tertentu ataukah tidak.
Selain itu perlu memperhatikan gerakannya itu sendiri. Karena bisa menjadi simbol/kode yg memanggil kekuatan "jin".Setiap Beladiri ada rangkaian sanadnya. Pelatih ada pelatihnya lagi. Terus rangkai merangkai hingga bertemu pada pucuk awal beladiri itu dibentuk.
Sejarah terbentuknya beladiri itu menjadi penting sekali utk diketahui. Menurut kami, tidak terlepas dari filosofi dasar pembentukkannya. Kekuatan seperti apa yg bisa dimiliki oleh sang pendiri dan yg akan dimiliki oleh yg berguru, itu juga perlu diperhatikan.. WaLLaahu a’lam
BERSIH DARI AMALAN/WIRID YANG SALAH
Amalan atau wirid ialah bacaan – bacaan tertentu berupa dzikir yang dibaca secara rutin dengan harapan mendapat keutamaan. Wirid ini bisa berupa mantra bisa pula berupa kalimat toyibah / asmaul husna namun karena niatnya salah, caranya salah maka hal ini sering kali malah menguundang jin jahat / setan yang datang.
Makanya untuk amaliah/wirid yang dibaca rutin afdholnya yang diambil dari do’a, sholawat atau ayat yang sdh ma’tsur (nyambung) dari baginda nabi kita Muhmmad SAAW. Jika tidak ya dibaca sekedarnya saja tidak dijadikan amalan/wirid.
Kebiasaan buruk yang lain juga bisa menjadi sumber polutan yang harus dibersihkan seperti : meroko, biasa main game, makan minum berdiri dan tangan kiri, prilkaku maksiat, hal yang boleh/mubah tapi isrof/ berlebihan dll. Sebab itu kebiasaan yang sering kita lakukan itu juga mejadi wirid tersendiri yang bisa menjadi sumber atau mengundang polutan.
BERSIH DARI SIHIR DARI LUAR
Ada kalanya orang yang mengingankan orang lain celaka maka dia meminta bantuan kepada ahli sihir untuk menyihir orang tersebut tentunya tukang sihir tersebut sudah bekerja sama dengan syetan / jin jahat untuk melakukan aksinya. Sihir ini banyak macamnya dari yang tradisional seperti gendam atau nama modern seperti Hypnosis, makanya hati-hati
Sebagian sihir menggunakan bundle/buhul yang diambil dari bagian tubuh dari target yang disihir bisa berupa : foto, pakaian, kaos tangan, rambut, potongan kuku, dll bagian dari target itu akan di kasih mantra dan diberi bunga sesuai keingan jin/dukunnya. Maka jika kita menemukan buhul itu harus dimusnahkan / dibakar jika kita sendiri yang pernah ke dukun da nada perjian sama dukun maka harus diingkari, dibatalkan, ditaubati dan berdoa agar Allah memutus perjanjian tsb
Cara membersihkannya
- Lakukan taubat dengan perbanyakistigfar
- Jika berupa barang/ tulisan / jimat dll maka lebih baik dibakar
- Jika berupa keyakinan / ilmu maka cukup diniatkan dilepas jk berupa sertifikat boleh juga dibakar
0 comments:
Post a Comment