Monday, February 20, 2017

Ayat atau doa apa saja yang dibaca dalam Ruqyah?

Ibn Hajar mengutip pendapat Imam Nawawi rahimahuLLah : “Ijma’ Ulama sepakat bahwa boleh melakukan Ruqyah dengan memenuhi 3 syarat” :

1. Hendaklah dilakukan dengan kalamuLLah atau Asama dan SifatNya atau doa dari nabi SAW
2. Hendaklah dengan bahasa arab atau bahasa lain yang dimengerti (yang tidak mengandung kesyirikan).
3. Berkeyakinan bahwa bukanlah pelaksanaan ruqyah itu semata-mata yang memberi pengaruh tetapi ALLAH swt yang memberikannya.

Namun lebih baik lagi jika hendak lebih fokus belajar pengobatan Ruqyah/terapi Qur’an bukan hanya untuk diri sendiri  hendaklah diikuti belajar ilmu lain seperti aqidah, fiqh dan ilmu Qur’an agar tidak terjerumus pada haal-hal yang menyimpang  sebab kebodohan. Beberapa kekeliruan dalam yang menyimpang dengan niat awal terapi Qur’an :
1. Menulis ayat atau sebagian huruf Al Qur’an di tubuh pasien
2. Membakar tulisan kalimat toyibah/ayat di kertas lalu debunya dimakan atau dihirup asapnya
3. Disertai dengan ritual-ritual lainnya yang tidak syar’I ( pakai bunga, minyak wangi, puasa mutih, puasa ngebleng dll)
4. Dengan niatan untuk kejahatan / hal-hal yang tidak diperkenankan Agama
5. Membacakan ruqyah / wanita tanpa mahromnya
6. Membacakan ayat di foto sbg ganti  pasien yang tidak bisa hadir
7. Menggunakan media hewan untuk memindah penyakit dll

Ayat atau doa apa saja yang dibaca dalam Ruqyah
Ayat atau doa yang dibaca dalam Ruqyah ada yang jelas diberikan tuntunan oleh nabi namun ada pula ayat tidak ada riwayat dalil untuk dibaca ruqyah namun dilihat dari segi maknanya bisa dipakai untuk meruqyah. Dalam prakteknya ternyata hal tersebut juga effektif untuk Terapi Qur’an.

Contoh ayat/doa yang bersumber dari nabi untuk dibaca  :
Membaca Doa Perlindungan dari Keburukan-Keburukan(3x)
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“A’udzu bikalimatillahi taammah min syarri maa khalaq.”
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan.” [16]
 Keutamaannya : Barangsiapa membaca (doa di atas) Maka dia tidak akan dicelakakan oleh gigitan beracun pada malam itu. Diriwayatkan (1) At Tirmidzi No. 3605, 

 Membaca Doa Agar Terhindar Dari Kesulitan
اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِن الهَمّ وَ الحَزَنْ, وَ العَجْزِ وَ الكَسلْ, وَ البُخْلْ وَ الجُبْنِ,وَ ضَلَعِ الدَينِ, وَ غَلَبَتِ الرِ جَا لْ 
“Allahumma inni a-‘udzuubika minal hammi walhazan, wal-‘ajzi wal kasal, wal bukhli wal jubni, wa dhola’iddayin, wa gholabatilrrijal”
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa gelisah dan sedih, lemah dan malas, pengecut dan kikir, dibebani hutang (dhala’id dain) dan dikuasai manusia (ghalabatir rijal).” [17]
[17] HR. Bukhari No. 364, 2736, 6002, Muslim No. 1365, Ahmad No. 12616, Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 12535, Abu Ya’la No. 3703, Ath Thabarani dalam Ad Du’a No. 1349, dan lain-lain.                        

Contoh ayat yang digunakan sesuai dengan makna didalamnya

Ayat Untuk Pembatal sihir, ( melepas dan menawarkan kekuatan sihir)


•           Surat Yunus : 81 – 82 
فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ, إِنَّ اللهَ سَيُبْطِلُهُ ,إِنَّ اللهَ لاَ يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ(81)وَيُحِقُّ اللهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ(82)
Falammaa‘alqow qoolamuwsaa maaji’tum bihisuhru, innnallaha sayubtiluh, ‘innallahalaa yuslihu ‘amalal mufsidin, wayuhiqqul haqqo bikaimaatihi wulaw karihal mujrimuwn.
“Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada mereka : “Apa yang kamu lakukan itu adalah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya”. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).” (QS. Yunus [10]: 81-82)

Ayat lainnya adalah : Surat Al A’raf : 117-122, Surat Thaha : 69-70, Al-Furqan (ayat 32 ), Anbiya' (ayat 70 ), An-Nur (ayat 39 ), Al-Isra' (ayat 81 ), Fussilat ayat 42 ), Fatir ayat 10 ), Anbiya' (ayat 18 ), Al-A'raf (ayat 18 ), Kahfi (: ayat 98 ), Taha (ayat 69 )


Ayat UntukAsy Syifa, (khusus penyembuhan dan pemulihan)
•      Surat Al Isra’ ayat 82 :
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Wanunazzilu minalqur’aani maahua syifaa’un warohmatun lilmu’miniyna
Artinya :“Dan kami turunkan Al Qur’an yang dia itu sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
•      Fushshilat ayat 44 :
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ 
 Qul huwalilladziy na’aamanuw hudan wasyifaa’un
Artinya : “Katakanlah : Dia (Al Qur’an) bagi orang-orang yang beriman sebagai petunjuk dan obat”
Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 , Yunus ( surah 10 : ayat 57 ), An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69, Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 )


Ayat dan doa ruqyah khusus ( untuk berbagai keperluan/tehnik khusus)

a.    Ayat UntukPelempar (untuk membuang penyakit atau menargetkan energi ruqyah kesasaran  tertentu)

•       Al-anfaal ayat 17
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى 
“Falam takhtuluwhum walaakinnallaha khotalahum, wamaaromayta’idzromayta walaakinnallaha romaa”
      Artinya : “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh  mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar”.
•         Alfatihah ayat 6
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
“Ihdinas sirootol mustaqiym”
Artinya : Tunjukilahkami jalan yang lurus
b.                  Ayat UntukPenghancur (membuka shied, menghancurkan kekuatan penyakit)

•         Al-Hasyr 21
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ
“Law’anzalnaa haadzal qur’aana ‘alaa jabalillaro ’aiitahu,  khoosyi’am mutasoddi’ammin  khosy yatillah”
Artinya : Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah.
    Ayat lainnya: Al-waqiyah 56, fathir ayat 10, kahfi 98


Ayat Untuk Pendinding (membentengi lokasi yang sudah disembuhkan, melindungi tubuh dll)
•       Surat Yasin ayat 9 
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لا يُبْصِرُونَ
“Waja’alnaa mimbayni ‘aydiyhim saddan waminkholfihim saddan fa’aghsyaynaahum fahum laa yubsiruwn”
Artinya : “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”.

Ayat lainnya :Al-isra’ 45, Al Kahfi 94-95, al Mu’minuun 100, al Furqaan 53, Fushilat 5, al Hadid 13

* Ayat Penakluk*
•         An-Naml ayat 30-31
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
أَلا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
“Innahu minsulaymaana wa’innahu bismillahirrohmanirrohiym, ‘alla ta’luw ‘alayyan wa’tuwni muslimiyn”
Artinya : “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

Ayat Untuk Pukulan (digunakan ketika menepuk/ memukul tubuh pasien)
•      Al-Nahl 126 :
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ
“Wa’in ‘aaqobtum  fa’aaqibuu bimitsli maa ‘uuqibtumbihi”
 Artinya : Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan balasan yang sama dengan   siksaan yang ditimpakan kepadamu                        

Jika untuk ruqyah mandiri atau minimal keluarga siapapun anda inshaAllah bisa melakukan, ikuti tahapan kemarin, diagnose diri, cari kesalahannya dimana, mulai memberisihkan diri, banyak istigfar, baca sholawat dan baca ayat ruqyah.

Ustadz tidak hafal ayat-ayatnya. Gmn? Bisa membacakn dan minimal bacakan 6 surat/ayat ini
1. Al fatihah
2. Ayat Kursi
3. Al Kafirrun ( Qul ya ayuhal kaafiruun)
4. Al Ikhlas ( Qul huwallohu ahad )
5. AL Falaq  ( Qul audzu birobbil Falaq )
6. An NAs ( Qul Audzu birobbinnas )

Coba praktekan Ruqyah sederhana diatas
Lebih baik sehabis sholat, dalam keadaan suci buka kedua tangan anda bacakan 6 ayat diatas dengan pelan dan seksama, seesai baca hembuskan dikedua tangan anda lalu usap ke seluruh tubuh anda secara merata yang bisa dijangkkau pertama niatkan membentengi diri anda. Selesai diusapkan ulangi lagi buka kedua tangan anda didepan mulut dan bacakan 6 ayat/surat diatas dgn ikhlas, pelan selesai hembuskan ke tangan anda lalu usap ke seluruh tubuh yang kedua ini niatkan untuk membakar gangguan dalam tubuh anda, gosokan pada area yang terasa panas, sakit, ngilu dll ketiga ulangi bacaan tadi dan hembuskan lalu usap ke tubuh dengan niatan mengeluarkan gangguan dari dalam tubuh. Jika terasa diperut gosok dan seakan menarik mengeluarkan dari perut ke arah mulut, jika terasa di kaki atau tangan usap dan niatkan mengeluarkan melalui jari tangan atau kaki. 

Muqoddimah Ruqyah diatas bisa dtambah ayat-ayat lain dengan spefisikasi tertentu sesuai kebutuhan seperti diatasnya tadi.
Coba praktekan dan apa yang anda rasakan???

0 comments:

Post a Comment